Manajemen Strategik

Disusun
Oleh :
Shofiyani Ismalia (15820111)
Dosen
pembimbing:Ruspita Rani Pertiwi, S.PSI,M.SI
PROGRAMSTUDI
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVRSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu strategi di pilih dari semakain banyak alternative yang telah di analisis dan
di pertimbangkan dengan teliti dan matang serta di laksanakan dalam satu kurun
waktu tertentu. Maksudnya adalah agar satu organisasi berada pada kondisi dan posisi
yang efektif dalam upaya menciptakan tujuan dan berbagai sasaran dalam lingkungan
eksternal yang sering berubah pada tingkat dan intensitasnya yang pada kalanya tidak
mungkin di perhitungkan sepenuhnya sebelumnya. Suatu strategi per definisi
berorientasi pada masa depan. Karena orientasi demikian pemilihan strategi tertentu
pada umumnya di dasarkan pada berbagai asumsi yang berdasarkan asumsi yang di
gunakan oleh para perumus dan penentu strategi itu dengan sepenuhnya menyadari
bahwa semua peristiwa dan faktor yang berpengaruh pada implementasi strategi dapat
di pertimbangkan dan di pehitungkan dengan tepat
Setelah perusahan merumuskan srtategi korporat, kemudian unit-unit usaha yang
berada dibawah kepemilikan korporat merumuskan strategi-strategi bisnis, dan
perusahaan yang terlibat membuat strategi fungsional, maka selanjutnya hal yang
dilakukan oleh perusahaan adalah mengimlementasikan seluruh strategi yang telah
dibuat. Implementasi bertujuan agar strategi yang telah dibuat tidak hanya
dirumuskan dan tertulis saja tetapi ada kerja nyata sebagai bentuk dari
pengimplementasiannya.baik dalam perencanaan strategis, agar benar-benar dapat
mencapai arah yang telah ditentukan, serta orang-orang yang terlibat akan mampu
bekerja dengan sukses.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Manajemen Strategis ?
2. Apa saja tahap-tahap dalam Manajemen Strategis ?
3. Apa saja istilah-istilah kunci dalam Manajemen Strategis ?
4. Apa Manfaat-manfaat Manajemen Strategis ?
5. Apa Panduan untuk Manajemen Strategis yang efektif itu ?
C. Maksud dan Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen strategis.
2. Untuk mengetahui apa saja tahap-tahap dalam menejemen strategis.
3. Untuk mengetahui Apa saja istilah-istilah kunci dalam Manajemen Strategis.
4. Untuk mengetahui Manfaat-manfaat Manajemen Strategis.
5. Untuk mengetahui Panduan untuk Manajemen Strategis yang efektif.
- BAB IIPEMBAHASANA. Hakikat manajemen strategis1. Pengertian manajemen strategisManajemen Strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalammerumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintasfungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Sebagaimanadisiratkan oleh definisi ini, manajemen strategis berfokus pada usaha untukmengintegrasikan menejemen, pemasaran, keuangan atau akutansi, produksi atauoperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi computer untukmencapai keberhasilan organisasi. Istilah menejemen strategis ini dipakai secarasinonim dengan istilah perencanaan strategis. Bedanya adalah jika manajemenstrategis itu sering kali dijumpai dalam dunia akademis, sedangkan perencanaanstrategis lebih sering digunakan dalam dunia bisnis.Pada intinya rencana strategis atau manajemen strategis adalah taktik permainansebuah perusahaan. Suatu perusahaan pasti memiliki rencana strategis yang baikuntuk dapat bersaing dengan sukses.Istilah manajemen straategis digunakan dibanyak sekolah tinggi dan universitassebagai sub judul bagi mata kuliah besar di administrasi bisnis, kebijakan bisnis yangmengintegrasikan materi dari semua mata kuliah bisnis yang lain.Pakar dan ikon bisnis petter drucker mengatakan bahwa tugas utama manajemenstrategis adalah mempertimbangkan dan menimbang misi suatu bisnis :“… itu berarti mengajukan pertanyaan, “apakah bisnis kita ini?” ini membawa kitapada penetapan tujuan, pengembangan strategi, dan pengambilan keputusan saat iniuntuk mencapai hasil esok. Hal ini jelas harus dilakukan oleh sebuah bagian dariorganisasi yang dapat melihat keseluruhan bisnis; yang dapat menyeimbangkantujuan dan kebutuhan saat ini terhadap kebutuhan yang akan datang; dan yang mampumengalokasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk meraih hasil-hasil utama.”2. Tahap-tahap manajemen strategisManajemen strategis ini terdiri atas tiga tahap, yaitu :
- a. Perumusan strategi
Mencangkup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancamaneksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal,penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternative, danpemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan.Isu-isu perumusan strategi mencangkup penentuan bisnis apa yang akan dimasuki,bisnis apa yang tidak akan dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumber daya,perlukah ekpansi atau difersifikasi operasi dilakukan, perlukah perusahan terjunke pasar internasional, perlukah merger atau penggabungan usaha dibuat, danbagaimana menghindari pengambil alihan yang merugikan.b. Penerapan strategiPenerapan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan,membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya,sehingga strategi-strategi yang telah dirumuskan dapat dijalankan.Penerapan strategi mencangkup pengambangan budaya yang sportif pada strategi,penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengarahan ulang upaya-upayapemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan serta pemanfatan sisteminformasi, dan pengaitan kompensasi karyawan dengan kinerja organisasi. Tahapini seringkali dianggap tahapan yang paling sulit, karna tahap ini membutuhkankedisiplinan, komitmen, dan pengorbanan personal. Penerapan srtategi yangberhasil tergantung pada kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan.c. Penilaian strategiTahap ini adalah tahapan terahir dalam manajemen strategis, manajer mesti tahukapan ketika strategi tertentu tidak berjalan dengan baik; penilaian atau evaluasistrategi merupakan cara utama untuk memperoleh informasi semacam ini.Tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar adalah :1. Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal and internal yang menjadi landasanbagi strategi saat ini.2. Pengukuran kinerja.3. Pengambilan langkah.3. Istilah-istilah kunci dalam manajemen strategisa. Keunggulan kompetitifPada intinya manajemen strategis adalah tentang bagaimana memperoleh danmempertahankan keunggulan kompetitif. Dapat diartikan ssebagai “segala sesuatu· yang dapat dilakukan dengan jauh lebih baik oleh sebuah perusahaan biladibandingkan dengan perusahaan-perusahaan saingan.”Memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif sangat penting bagikeberhasilan jangka panjang sebuah organisasi.b. Penyusun strategiPenyusun strategi adalah individu-individu yang paling bertanggung jawab bagikeberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Penyusun strategi membantusebuah organisasi mengumpulkan, menganalisis, serta mengorganisasi informasi.c. Pernyataan visi dan misiMengembangkan pernyataan visi seringkali dipandang sebagai langkah pertamadari perencanaan strategis, bahkan mendahului pembuatan pernyataan misi.Pernyataan misi adalah “pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satubisnis dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Sebuah pernyataan visimenunjukan cakupan operasi perusahaan dalam hal produk dan pasar”.d. Peluang dan ancaman eksternalIni menunjuk pada berbagai trend dan kejadian ekonomi, social, budaya,lingkungan hidup, politik, hukum, pemerintahan, teknologi dan kompetitif yangdapat secara signifikan menguntungkan atau merugiakan suatu organisasi dimasayang akan datang.Salah satu aspek utama dari manajemen strategis adalah bahwa perusahaan perlumerumuskan berbagai strategi untuk mengambil keuntunngan dari peluangeksternal dan menghindari atau meminimalkan dampak ancaman eksternal.e. Kekuatan dan kelemahan internalIni merupakan aktivitas terkontrol suatu organisasi yang mampu dijalankandengan sangat baik atau buruk. Mengidentifikasi serta mengevaluasi kekuatan dankelemahan organisasi dalam wilayah-wilayah fungsional suatu bisnis merupakansebuah aktifitas manajemen strategis yang esensial.Faktor-faktor internal dapat ditentukan dengan sejumlah cara, termasukmenghitung rasio, mengukur kinerja, dan membandingkan dengan pencapaianmasa lalu dan rata-rata industry. Berbagai jenis survey juga dapat dikembangkandan dijalankan untuk menilai faktor-faktor internal seperti semangat kerjakaryawan, efisiensi produksi, efektifitas iklan, dan loyalitas konsumen.f. Tujuan jangka panjangTujuan sangat penting bagi keberhasilan organisasi, sebab ia menyatakan arah,membantu dalam evaluasi, menciptakan sinergi, menjelaskan prioritas,mengfokuskan koordinasi, dan menyediakan landasan bagi aktifitas perencanaan,pengorganisasian, pemotivasian, serta pengontrolan.g. StrategiStrategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendakdicapai. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemenpuncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar.h. Tujuan tahunanTujuan tahunan adalah tonggak jangka pendek yang mesti dicapai organisai untukmeraih tujuan jangka panjangnya. Seperti tujuan jangka panjang tujuan tahunanmesti terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten, dan terprioritas.i. KebijakanKebijakan adalah sarana yang dengannya tujuan tahunan akan dicapai. Kebijakanmengikuti pedoman, aturan, dan prosedur yamg ditetapkan untuk mendukungupaya-upaya pencapaian tujuan yang tersurat. Kebijakan adalah panduan untukmngambil keputusan dan menangani situasi-situasi yang repetitive atau berulang-ulang.4. Manfaat-Manfaat Manajemen StrategisSecara historis, manfaat utama dari manajemen strategis adalah untuk membantuorganisasi, merumuskan strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaanpendekatan terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasional. Satumanfaat ahirnya adalah hadirnya peluang bahwa proses tersebut menyediakan ruangyang mampu memperdayakan individu.Menurut Greenley,manfaat manajemen strategis sebagai berikut :a. Memungkinkan identifikasi, pemprioritasan, dan pemanfatan peluang yangmunculb. Menyediakan pandangan yang objektif tentang persoalan-persoalan manajemen.c. Mempresentasikan sebuah kerangka kerja untuk aktifitas koordinasi dan controlyang lebih baik.d. Meminimalkan efek-efek dari kondisi dan perubahan yang tidak menguntungkan.e. Memmungkinkan keputusan-keputusan besar yang mampu mendukung tujuanyang telah ditetapkan secara lebih baik.f. Memungkinkan pengalokasian sumber daya yang lebih sedikit untukmemperbaiki kesalahan atau membuat berbagai keputusan.g. Menciptakan kerangka kerja bagi komunikasi internal antar-personil.h. Membantu mengintegrasikan perilaku individual menjadi upaya bersama.i. Mendorong hadirnya pemikiran kedepan.j. Menciptakan kedisiplinan dan formalitas pada manajemen bisnis.5. Panduan untuk manajemen strategis yang efektifR.T Lenz menawarkan beberapa panduan penting untuk manajeman strategisyang efektif :a. Buatlah proses manajemen strategis sesederhana dan se-non rutin mungkin.b. Buang bahasa perencanaan yang basi.c. Buatlah tugas,tim,format pertemuan,dan kalender perencanaan bervariasi.d. Tekankan rencana yang berorientasi pada materi pendukung.e. Rangsanglah pemikiran dan aksi yang menantang serta mempertanyakanberbagai asumsi yang mendasari strategi yang dijalankan perusahaan saat ini.f. Terbukalah pada kabar buruk.g. Bangunlah sebuah budaya perusahaan dengan peran manajemen strategis dantujuannya dapat dipahami.Sebuah panduan penting untuk manajemen strategis yang efektif adalahketerbukaan,kesediaan dan keinginan untuk mempertimbangkan informasi baru,sudutpandang baru,gagasan baru,dan kemungkinan baru.BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanManajemen Strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalammerumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintasfungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Sebagaimanadisiratkan oleh definisi ini, manajemen strategis berfokus pada usaha untukmengintegrasikan menejemen, pemasaran, keuangan atau akutansi, produksi atauoperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi computer untukmencapai keberhasilan organisasi. Istilah menejemen strategis ini dipakai secarasinonim dengan istilah perencanaan strategis. Bedanya adalah jika manajemenstrategis itu sering kali dijumpai dalam dunia akademis, sedangkan perencanaanstrategis lebih sering digunakan dalam dunia bisnis.Tahap-tahap manajemen strategis ini terdiri atas tiga tahap, yaitu : Perumusanstrategi, penerapan strategi, dan penilaian strategi.Manajemen strategis ini memiliki 9 istilah kunci, yaitu : keunggulan kompetitife,penyusun strategi, pernyataan visi dan misi, peluang dan ancaman eksternal, kekuatandan kelemahan internal, tujuan jangka panjang, strategi, tujuan tahunan, sertakebijakan.Manfaat yang dapat diambil dalam manajemen strategis yaitu membantuorganisasi merumuskan strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaanpendekatan terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasional.Panduan penting untuk manajemen strategis yang efektif adalahketerbukaan,kesediaan dan keinginan untuk mempertimbangkan informasi baru,sudutpandang baru,gagasan baru,dan kemungkinan baru.B. Kritik dan SaranDemikian makalah ini kami buat, kami berharap para pembaca sudi memberikankritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.Semoga makalah ini berguna bagi penulis, khususnya juga kepada para pembaca.Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon dimaafkan.
bagus
BalasHapusLuar biasa👏
BalasHapusntp
BalasHapushmmm
BalasHapushm
BalasHapushm
BalasHapusgj
BalasHapuso
BalasHapusi
BalasHapuse
BalasHapus